Tim-tim Liga 2 mengeluhkan keinginan dari PSSI yang meminta klub-klub untuk menambah kuota pemain U-19. Pasalnya, saat ini kerangka tim sudah terbentuk dan kompetisi sudah berjalan di pekan pertama, sebelum akhirnya Liga 2 ditunda akibat pandemi Corona. Wacana dimasukkannya pemain U-19 tersebut mengemuka dalam rapat virtual PSSI dan tim Liga 2, baru-baru ini.

Pelatih Persekat Kabupaten Tegal, Nasal Mustofa, mengaku tidak memiliki pemain U-19. Akan tetapi, untuk pemain yang usia 20 tahun, ada 3-4 pemain, salah satunya, Fadli dari Ternate, Maluku. Mereka sudah layak untuk bermain di Liga 2.

“Kalau cari materi pemain lagi bisa. Misal ada peraturan lagi, kita bubarkan tim, kita cari pemain bisa. Sangat riskan sekali, waktunya tidak ada. Pemain yang ini, mau dikemanakan,  kasihan juga,” kata Nasal, Senin (8/6/2020).

Baca juga: Liga 2 Digelar Home Tournament, Sriwijaya FC Ajukan Diri Tuan Rumah

Menurutnya, Tim Nasitonal (Timnas) Indonesia U-19, PSSI sudah punya materi tersendiri. Daftar pemain sudah dicarikan, dan dititipkan di kompetisi Liga 1, dan kalau hanya sekadar memlih, tidak mungkin, karena sudah talenta semua dari 44 pemain yang ikut berlatih di Timnas U-19.

“Kemungkinan pemain U-19 tidak akan terlaksana, kelihatannya. Materi (Persekat) yang kemarin tetap, tidak berbicara masalah usia dan laga dilanjutkan dengan home tournemanet, itu dari manajemen,” ucapnya. 

Di sisi lain, Nasal justru sepakat jika musim depan tim-tim Liga 2 diwajibkan merekrut pemain U-19, bahkan jika satu tim lima pemain sekalipun. Sementara, untuk pemain yang berusia di atas 19 tahun, juga tetap diberi keleluasaan untuk bisa bergabung dengan tim.

“Kalau musim berikutnya, kita siap saja, malah senang, meteri kita yang muda-muda. Biasanya kan hanya 5 pemain, maksimal. Tidak mungkin semua, lainnya kasihan juga. Saya kira PSSI masih punya pertimbangan lain untuk hal itu,” tuturnya.

Baca juga: Ini 4 Venue Home Tournament Liga 2 Usulan PSMS Medan

Selain dari Persekat, penambahan kuota pemain U-19 ini juga menyulitkan klub promosi Liga 2 lainnya, Persijap Jepara. Musim ini Persijap tidak memiliki kuota pemain U-19, karena rata-rata pemain U-21, eks pemain dari Liga 3 musim 2019 silam.

“Kan sudah ada 44 pemain yang ikut TC Timnas U-19, sebaiknya itu yang dioptimalkan oleh PSSI. Siapa saja yang layak masuk skuat, itu kalau saya,” kata Pelatih Persijap Widyantoro.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini