Bolanusantara.com - Bila menyebut satu pesepak bola berposisi bek tapi gemar mencetak gol pasti kita semua akan kompak menyebut Sergio Ramos. Ya, bek Real Madrid itu memiliki insting buas mencetak gol meski berposisi sebagai pemain belakang. Wiets, tapi di Indonesia ternyata juga ada lho pemain belakang yang terhitung rajin mencetak gol.

Ya, dalam dunia sepak bola modern, pemain kini tidak terpaku pada satu tugas saja. Seorang striker kini tak hanya bertugas mencetak gol tapi jadi pemain pertama yang melakukan pertahanan.

Baca juga: Ceres Negros Terancam Bangkrut, Ini 3 Pemain Asing yang Bisa Didatangkan Klub Liga 1 Indonesia

Seperti juga seorang bek, dia tidak melulu memiliki tugas menghalau serangan lawan. Kadang jika dibutuhkan, tenaga pemain belakang bisa juga jadi pemecah kebuntuan.

Tapi tidak semua pemain bertahan dilengkapi kemampuan mencetak gol yang cihuy. Sejauh ini di Liga 1 cuma ada beberapa bek tengah yang bisa menyamai gaya main Sergio Ramos.

Penasaran siapa saja mereka? Lanjut ke halaman selanjutnya ya:

1. Hamka Hamzah (Persita Tangerang)

Hamka Hamzah merupakan salah satu bek senior yang kini masih aktif bermain. Dia kini bermain untuk Persita Tangerang pada Liga 1 2020.

Walau berperan sebagai pemain belakang, Hamka terbilang rajin mencetak gol. Pada musim lalu saja di Liga 1 2019, Hamka sukses mencetak empat gol bersama Arema FC.

Baca juga: Selain Egy dan Witan, Inilah 5 Pemain Asia Tenggara yang Berkarier di Eropa

Pencapaian tertinggi Hamka dalam urusan mencetak gol pada era Liga 1 terjadi di tahun 2017. Membela PSM Makassar, Hamka mampu mencetak lima gol dalam semusim.

Oiya ada kebiasaan unik lho yang dimiliki Hamka saat bertanding. Itu bisa terlihat ketika timnya sedang tertinggal, Hamka pasti akan mengganti perannya sebagai seorang striker.

Uniknya, ini terjadi nyaris disemua pelatih yang melatih Hamka meski timnya berbeda-beda.

2. Otavio Dutra (Persija Jakarta)

Otavio Dutra saat resmi gabung Persija (Sumber foto: Dok Persija)

Gaya main Dutra dengan Hamka terbilang sangat berbeda. Hamka lebih gesit saat berduel dengan penyerang lawan, sementara Dutra lebih elegan. Dia lebih mengutamakan membaca pergerakan lawan dulu ketimbang langsung merebut bola.

Tapi ternyata ada kesamaan yang dimiliki Dutra dari Hamka. Itu adalah kegemarannya mencetak gol.

Walau berposisi sebagai bek tengah, Dutra juga piawai mengeksekusi bola mati. Dia kerap dipercaya mengambil tugas sebagai eksekutor tendangan penalti.

Pada Liga 1 2017, Dutra mampu mencetak enam gol. Sedangkan bersama klub barunya Persija Jakarta yang mentas di Liga 1 2020, Dutra sudah mencetak satu gol dari satu penampilan.

3. Willian Pachecho (Bali United)

Bali United beruntung memutuskan untuk mendatangkan bek jangkung asal Brasil, Willian Pacheco. Keberadaanya di jantung pertahanan Serdadu Tridatu membuat gawang Bali United sulit dibobol.

Kehadirannya juga yang membuat Bali United mampu mengangkat trofi juara Liga 1 2019. Pada musim ini, Pacheco mencetak total empat gol dari 24 pertandingan.

Baca juga: 4 Pemain Man Utd yang Mungkin Mentas di Piala Dunia U-20 2021 Indonesia

Sedangkan pada musim keduanya bersama Bali United, Pacheco telah satu gol hanya dari 3 pertandingan.

Oiya Pacheco juga pernah memperkuat Persija Jakarta lho pada Liga 1 2017. Hebatnya pula pada musim itu, Pacheco sukses menyumbangkan total lima gol untuk Macan Kemayora.

4. Jaimerson (Madura United)

Nah kalau bek yang satu ini terbilang paket lengkap. Jaimerson andal dalam menghalau serangan dari udara maupun bola bawah. Dia memiliki kemampuan tekel yang ciamik plus duel di udara yang dominan.

Tapi ada kelebihan lain yang dimiliki Jaimerson. Yakni kemampuannya mengeksekusi tendangan bebas. Jaimerson dikenal memiliki cannon ball yang kerap mengoyak gawang lawan.

Baca juga: Jika Situasi Normal, Apa Sanksi Buat Klub Liga 1 yang Tolak Lanjutkan Kompetisi?

Jaimerson mengawali karier di Indonesia pada gelaran Liga 1 2018. Dia datang menggantikan Willian Pachecho yang hengkang ke Malaysia.

Pada musim pertamanya, Jaimerson langsung gacor dengan sumbangan tujuh gol. Berkat performa menawannya tersebut, Persija Jakarta berhasil menjadi juara Liga 1 2018.

Kini bersama Madura United, Jaimerson juga tidak kehilangan insting mencetak gol. Pada Liga 1 2019, Jaime sukses sumbangkan dua gol. Sementara di Liga 1 2020, Jaimerson mampu buat satu gol dari tiga pertandingan awal Laskar Sape Kerrab.

5. Wallace Costa (PSIS Semarang)

Wallace Costa mengawali karier di Indonesia dengan memperkuat Persela Lamongan di Liga 1 2018. Pada musim pertamanya saja, Costa sukses menyumbangkan empat gol untuk Laskar Joko Tingkir.

Hebatnya tak cuma jago dalam bertahan dan mencetak gol, Costa juga andal dalam membuat peluang mencetak gol. Pada gelaran Liga 1 2018, Costa sukses membuat dua assist.

Performa menawannya membuat PSIS Semarang kepincut. Dia hijrah ke Semarang pada Liga 1 2019. Keganasan Costa pun semakin menjadi-jadi.

Total enam gol berhasil dibuatnya dari 32 pertandingan PSIS di Liga 1 2019. Kini Costa juga sudah menyumbangkan 1 gol untuk PSIS pada gelaran Liga 1 2020.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini