Cerita Witan Sulaiman Bersama FK Radnik Surdulica : Sejauh Apa Sang Wonderkid Kuasai Bahasa Serbia?

Perkuat Otot Tubuh

Witan menyadari bahwa bangsa Asia tidak semuanya diberkahi dengan badan yang besar seperti di Eropa. Kekuarangan ini dianggap tidak menguntungkan karena saat bertanding para pemain Asia kerap kalah dengan Eropa saat beradu fisik di lapangan.

Pemain asal Palu ini sadar hal ini. Dia memutuskan untuk menambah porsi latihan dengan mengangkat beban demi meningkatkan massa otot yang dimiliki. 

 

Baca juga : Piala Dunia U-20 Dihadiri Penonton atau Tidak, Kemenpora : Terserah FIFA!

 

“Kalau saya , fokus ke tubuh saya. Saya harus menambah masa otot saya, supaya bisa lebih kuat dan keras lagi. Harus menguatkan kondisi tubuh saya,” ucapnya.

“Pada saat latihan game, di sini orangnya sangat kuat-kuat. Sangat penting, harus, untuk melatih kekuatan. Saya harus bantu pertahanan, menang duel, harus kerja keras,” ujarnya lagi.

Witan kemudian coba membandingkan cara bermain antara orang Indonesia, dengan pesepak bola Serbia. Kendati orang Eropa lebih kuat, diakuinya jika pemain Indonesia juga memiliki karakter yang tidak dimiliki oleh pemain dari Serbia.

“Menurut saya, kita orang Indonesia, kita orang Asia, kita mempunyai kecepatan, jadi kita cepat mengambil tindakan.  (tapi) Pada saat duel, (kita) harus banyak-banyak lagi menguatkan otot,” katanya.

Sekadar informasi, bersama dengan FK Radnik Surdulica, Witan sudah mencicipi laga debutnya, ketika timnya dikalahkan Radnicki Nishe 4-2. Pada pertandingan berikutnya melawan Vozdovak, Witan diturunkan sejak menit awal oleh Pelatih Simo Krunic, sebelum akhirnya diganti pada menit ke-46.  

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

 

Berita Terkait