Dari Ojol sampai Jadi Artis, Ini Daftar Pesepak Bola Pensiun yang Beralih Profesi di Luar Sepak Bola

Nasib orang tidak ada yang tahu. Dalam hitungan sekejap, nasib seseorang bisa saja berubah. Hal itu berlaku ke seluruh orang, tak terkecuali para mantan pesepak bola.

Banyak dari para pesepak bola ini justru berganti profesi pasca gantung sepatu. Bahkan tak sedikit pula yang banting setir jauh dari dunia sepak bola.

Terkait itu, Bola Nusantara mencoba merangkum beberapa mantan pesepak bola yang beralih profesi di luar dunia sepak bola.

1. Wahyu Wijiastanto (Peternak Lele)

Wahyu Wijiastanto sempat menjabat sebagai kapten timnas Indonesia. Namun saat usianya menginjak 30 tahun, dia memutuskan meninggalkan dunia sepak bola.

Menariknya, usai gantung sepatu, Wahyu langsung menekuni bidang ternak ikan lele. Ternyata menggeluti bisnis lele, Wahyu justru mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Wahyu bisa mengantongi Rp 10 juta dalam dua minggu.

Baca juga: Mali Berstatus Lockdown, Makan Konate Tetap di Surabaya

2. Fachri Firmansyah (Satpam)

Nama Fachri Firmansyah memang tidak terlalu dikenal. Maklum dia hanya berkompetisi di level usia muda. Fachri tercatat pernah membela Indonesia di salah satu ajang di Spanyol.

Sayang pada laga itu, Fachri mendapatkan cedera parah yang sulit disembuhkan. Dia pun akhirnya memutuskan keluar dari dunia sepak bola.

Demi menyambung hidup, Fachri banting setir jadi keamanan (satpam) sebagai mata pencaharian sehari-hari.

3. Syamsir Alam (Host Televisi)

Syamsir Alam sempat digadang-gadang sebagai wonderkid Indonesia. Dia bahkan pernah memperkuat tim asal Amerika Serikat, DC United.

Namun sayang kariernya tak berjalan mulus. Di Indonesia, Alam juga kesulitan bersaing untuk menembus skuat utama.

Dia pun kini lebih dikenal sebagai pembawa acara jalan-jalan di stasiun televisi.

4. Anang Maruf (Ojek Online)

Siapa yang tidak kenal Anang Maruf? Namanya sangat melegenda bagi Persebaya ataupun Timnas Indonesia. Tapi usai memutuskan gantung sepatu, Anang sempat menggeluti dunia ojek online.

Profesi ini dipilih bukan tanpa alasan. Pasalnya disaat bersamaan dia juga sedang fokus pada sekolah bola. Jika dia memilih sebagai pekerja kantoran tentu waktu untuk membagikan ilmu sepak bola tidak akan sempat.

5. Jack Komboy (Politikus)

Dikenal sebagai salah satu bek tengah yang tak kenal kompromi. Jack Komboy merupakan andalan Persipura Jayapura di lini belakang saat masih aktif bermain.

Namun saat memutuskan gantung sepatu, Komboy banting setir jadi politikus. Gayung bersambut, partai Hanura bersedia menjadikannya kader.

 

Baca juga: Asisten Pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Positif Corona

 

Kariernya di dunia politik bisa dibilang berjalan mulus. Komboy mampu menjadi anggota DPRD Papua dalam dua periode.

6. Alexander Pulalo (Sopir)

Lugas, cepat dan cekatan. Tiga kata itu cocok menggambarkan Alex Pulalo saat masih aktif bermain. Mungkin gaya mainnya mirip dengan legenda Brasil, Roberto Carlos.

Publik Arema mungkin amat mencintai Pulalo. Pasalnya, dia sempat menjadi bagian keberhasilan Singo Edan menjuarai Copa Indonesia secara beruntun pada medio 2005 dan 2006.

Sayangnya di masa tua, Pulalo harus hidup secara pas-pasan. Dia sempat dikabarkan beralih profesi menjadi sopir di salah satu perusahaan televisi swasta.

Tapi kini, Pulalo lebih banyak disibukkan sebagai pelatih sekolah sepak bola Bintang Fajar di daerah Sawangan, Depok.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

Berita Terkait