Mali Berstatus Lockdown, Makan Konate Tetap di Surabaya

Sumber Gambar : dok. persebaya.id
Gelandang Persebaya Surabaya, Makan Konate harus menunda keinginan untuk segera pulang ke negara asalnya. Sebab, mulai akhir Maret lalu Mali berstatus lockdown.
Pemerintah Mali memberlakukan lockdown sejak 26 Maret 2020. Seluruh penerbangan dari dan ke Mali ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan. Praktis, Konate pun untuk sementara tidak bisa kembali pulang.
“Hingga tadi malam sudah ada 39 kasus. Bahkan bandar udara di Mali sudah menghentikan aktivitas penerbangan,” kata Konate seperti dikutip dari situs resmi Persebaya.
Baca juga: Gelandang Borneo FC Kesulitan Mudik ke Tajikistan
Kini, untuk mengantisipasi ancaman virus corona, ia pun lebih banyak beraktivitas di apartemen Persebaya. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah menjalani latihan individu sesuai dengan tugas yang diberikan tim pelatih Persebaya.
Beruntung, ia tak sendiri di apartemen. Meski banyak pemain memilih pulang kampung, tapi masih ada tiga pemain yang tetap tinggal. Mereka adalah Patrich Wanggai, Hambali Tholib dan Arif Satria.
Meski begitu, Konate tidak bisa memungkiri bahwa ia rindu dengan keluarganya di Mali. Setiap hari, pemain 28 tahun itu pun rajin menghubungi sang istri lreat telepon atau video call.
Baca juga: Jadi Tersangka Pengeroyokan, Saddil Ramdani Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara
“Saya rindu sekali sama istri. Setiap hari saya komunikasi lewat telepon maupun video call sama dia terus. Istri tahu situasinya sekarang, dia juga rindu sama saya. Alhamdulillah, istri dan keluarga semua (kondisi) baik. Untuk sekarang saya tetap di apartemen saja latihan,” tandasnya.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini