Dimana Mereka Sekarang? Skuat Ajaib PBR 2014

Masih ingat Pelita Bandung Raya? Ya, The Boys Are Back sempat membuat gebrakan pada gelaran Indonesia Super League 2014. Lantas gimana nasib para pemain PBR yang jadi skuat ajaib saat itu?
Pada gelaran ISL 2014, PBR tergabung di Grup Barat. Bisa dibilang grup ini sangat berat karena diisi tim-tim kuat Tanah Air.
Namun skuat asuhan Dejan Antonic itu mampu membuat kejutan. Mereka sukses mengunci satu tempat di babak 8 besar usai finis di peringkat keempat Grup Barat.
Baca juga: Bagaimana Persija dan Persib Jika Sergio Farias dan Robert Rene Bertukar Klub
PBR kala itu berhasil mengangkangi tim-tim kuat seperti Persija Jakarta dan Sriwijaya FC.
Di babak 8 besar, PBR tergabung di Grup B bersama Persib Bandung, Mitra Kukar dan Persebaya. Lagi-lagi, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan bisa lolos ke semifinal setelah jadi runner-up Grup B.
Langkah ajaib PBR baru bisa terhenti di babak semifinal. Mereka takluk dari Persipura Jayapura dengan skor akhir 0-2. Walau demikian, kehadiran PBR sudah cukup membuat mereka jadi buah bibir dikalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Lantas bagaimana nasib skuat ajaib PBR 2014 sekarang? Berikut ulasannya:
Kiper
Deniss RomÄnovs
Pada saat itu, PBR memiliki dua kiper yang sering bergantian. Mereka adalah Dennis Romanov (Latvia) dan Alfonsius Kevlan.
Romanov sendiri pasca hengkang dari PBR dia langsung melanjutkan karier di kampung halamannya. Romanov sempat memperkuat klub RFS dan Riga.
Setelah itu, Romanov memutuskan gantung sepatu pada tahun 2017. Bersama PBR, Romanov memainkan total 29 pertandingan.
Alfonsius Kevlan
Sementara itu, Kevlan masih terus berkarier di Liga Indonesia. Kiper berkepala pelontos itu saat ini memperkuat tim Persela Lamongan yang mentas di Liga 1 2020.
Sebelumnya, Alfonsius Kevlan sempat memperkuat Madura United, Bali United, Persiba Balikpapan, Persebaya Surabaya, Borneo FC hingga PSMS Medan.
Bek
Dias Angga Putra
Posisi bek kanan PBR kala itu diperkuat oleh Dias Angga. Pemain yang memiliki kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya ini mengemas total 26 laga dan mencetak satu gol untuk PBR.
Pasca tak lagi di PBR, Dias Angga bergabung dengan Persib selama dua musim. Dia jadi bagian Maung Bandung kala menjuarai Piala Presiden.
Pada tahun 2017, Dias Angga memutuskan pindah klub dan bergabung dengan Bali United hingga kini. Dia juga jadi bagian saat membawa Bali United juara Liga 1 2019.
Hermawan
Pada saat itu, PBR memiliki bek tengah tangguh bernama Hermawan. Tipikal permainan tanpa kompromi membuat Hermawan sulit dikalahkan.
Usai tak lagi memperkuat PBR, Hermawan seperti laris manis. Dia gabung dua tim besar seperti Arema FC dan Persib Bandung. Namun semakin bertambahnya usia, kualitas Hermawan mulai menurun.
Alhasil dia kini hanya beredar di Liga 2 dengan memperkuat Persiba Balikpapan dan kini main untuk Madura FC.
Nova Arianto
Kualitas Nova Arianto sebagai pemain bek tengah sudah tidak usah diragukan lagi. Postur tubuh kekar dan tinggi menjulang membuatnya seringkali memenangi duel melawan striker lawan.
Pemain berjulukkan Suster Ngesot ini langsung pensiun usai tak lagi membela PBR. Nova kini merupakan bagian tim kepelatihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Baca juga: Sepak Bola dan Virus Corona, Surat untuk Pembaca: Bagikan Kami Cerita Anda!
Boban Nikolic
Boban Nikolic juga jadi andalan PBR di jantung pertahanan. Dia bisa bergantian berduet dengan Hermawan atau Nova Arianto di posisi bek tengah.
Boban juga kini telah memutuskan pensiun walau sempat bermain untuk klub Serbia, Belosevac. Boban Nikolic pensiun pada tahun 2015.
Wildansyah
Bek serba bisa. Posisi utamanya adalah bek tengah. Tapi Wildansyah bisa juga dimainkan sebagai bek sayap.
Bersama PBR dia memainkan total 23 pertandingan dan mencetak satu gol. Pasca tak lagi bersama PBR, Wildansyah sempat memperkuat Sriwijaya FC dan Persib Bandung.
Namun kini Wildansyah merupakan bagian dari Borneo FC. Sudah tiga musim dia memperkuat klub berjulukkan Pesut Etam itu.
Tengah
Kim Jeffrey Kurniawan
Performa Kim Kurniawan di Liga Indonesia bisa terbilang sempat meredup. Namun PBR berhasil mengembalikan sentuhan terbaik Kim.
Pada 2014, Kim merupakan penggawa utama PBR di lini tengah. Total 26 pertandingan dan sumbangan 2 gol dilakukan Kim bersama PBR.
Baca juga: Best XI Pemain Asal Jawa Timur di Liga 1 2020: Calon Juara?
Usai tak lagi memperkuat PBR, Kim langsung dipinang Persib Bandung sejak 2016. Dia pun tak berpindah klub hingga kini.
Bahkan Kim mulai mendapatkan tempat utama di skuat Persib asuhan Robert Rene Alberts.
Agus Indra Kurniawan
Agus Indra memerankan peran sebagai penyerang lubang di PBR kala itu. Dia berdiri tepat di belakang striker.
Total tiga gol dilesakkan Agus Indra dari 17 laga bersama PBR.
Setelah dari PBR, nama Agus Indra langsung meredup. Dia bergabung dengan klub Persegres Gresik United pada 2016 sampai 2017 sebelum akhirnya memutuskan pensiun.
Baca juga: Beri Dukungan untuk Bagus Kahfi, Ariel Noah: Mudah-mudahan Bisa Berkarier di Eropa
Dolly Gultom
Dolly Gultom merupakan pemain pelapis PBR kala itu. Dia selalu diturunkan saat lini tengah mulai kehabisan kreatifitas.
Total 27 laga dimainkan Dolly dimana 15 pertandingan dilakukan sebagai pemain pengganti.
Dolly Gultom kini memperkuat Mitra Kukar yang berkompetisi di Liga 2 2020.
Rizky Pellu
Nama Rizky Pellu mungkin mencuat ke permukaan untuk pertama kalinya saat dia bermain untuk PBR. Dengan karakter bermain ngotot, Pellu merupakan contoh gelandang boc-to-box yang ideal.
Rizky Pellu seperti tak tergantikan di lini tengah PBR. Total 24 laga dan 1 gol disumbangkan Pellu untuk PBR.
Pasca memperkuat PBR, Pellu kini bermain untuk PSM Makassar. Sudah 5 musim Rizky Pellu jadi bagian skuat Juku Eja.
David Laly
Pada awalnya David Laly dikenal sebagai pemain gelandang tengah. Tapi di PBR, Dejan Antonic mengubah posisi dia sebagai pemain sayap.
Hasilnya jitu! Berbekal skill individu yang ciamik, Laly sulit dihentikan.
Baca juga: Sama-sama Berhenti karena Force Majeure, Apa Bedanya QNB League 2015 dan Liga 1 2020?
Bersama PBR, Laly total memainkan 27 laga dan menyumbangkan 2 gol. Usai dari PBR, Laly sempat memperkuat Persib Bandung, Barito Putera dan merantau ke Malaysia.
Tapi saat ini, David Laly menjadi bagian skuat Madura United.
Striker
Gaston Castano
Striker asal Argentina ini merupakan salah satu sumber gol PBR saat itu. Total 16 gol dicetak Castano selama memperkuat PBR.
Usai tak lagi membela PBR, nama Castano langsung hilang dari kancah persepakbolaan Indonesia. Namanya bahkan lebih dikenal di dunia hiburan.
Tapi ternyata, usai dari PBR, Castano sempat memperkuat tim Thailand, Nakhonpathom dan juga tim Vietnam HK Rangers.
Saat ini Castano sendiri berstatus tanpa klub.
Bambang Pamungkas
5 tahun yang lalu pada tahu gak kalau Bambang Pamungkas pernah memperkuat klub Bandung? Ya itu adalah Pelita Bandung Raya.
Pada musim itu, Bepe total memainkan 24 pertandingan dan mencetak 10 gol. Dia bahkan juga sempat mencetak gol ke gawang Persija Jakarta.
Baca juga: Satu Pemain Persib Bandung Positif Corona
Setelah semusim membela PBR, Bepe kembali ke Persija Jakarta hingga tahun 2019.
Saat ini Bepe sudah pensiun dan menjabat sebagai Manajer Persija Jakarta.
Talaohu Musafri
Musafri juga jadi pemain yang perannya diubah oleh Dejan Antonic. Musafri sendiri memiliki posisi natural sebagai striker.
Tapi di PBR, dia memainkan peran sebagai pemain sayap. Namun demikian, kontribusi Musafri juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Total lima gol diciptakan Musafri dari 27 laga.
Usai membela PBR, Musafri hijrah ke Barito Putera, Sriwijaya FC, dan kini bermain untuk Badak Lampung FC di Liga 2.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini