Pengamatsepakbola.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyesalkan keputusan wasit, Sigit Budiyanto yang tak memberikan penalti kepada timnya saat melawan PSM Makassar pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Senin (7/2) malam WIB.

Dalam pertandingan tersebut memang terlihat pada menit ke-33 gelandang Bali United, Privat Mbarga dijatuhkan di dalam kotak penalti usai ditendang oleh Hasyim Kipuw.

Namun wasit bergeming dan tidak dianggap pelanggaran. Bola pun dibuang keluar oleh pemain Bali United agar Mbarga bisa mendapatkan perawatan medis.

Sumber foto: Vidio.com

"Kami pikir, seharusnya bisa unggul 2-0 pada babak pertama. Kami seharusnya mendapatkan penalti. Itu clear buat kita, wasit lihat itu," kata Teco saat sesi jumpa pers usai laga.

"Hasil kurang bagus buat kami. Kami sudah menang sampai menit akhir, terus mereka bisa cetak gol. pasti kurang bagus hasilnya buat kami," tutur Teco.

Meski menilai telah dirugikan oleh keputusan wasit, Teco tetap menaruh hormat terhadap PSM. Apalagi, Bali United kerap kesulitan merah kemenangan jika berhadapan dengan Juku Eja.

Baca juga:

Pelatih PSM Ungkap Rahasia Kesuksesan Pemainnya Tahan Imbang Bali United

Soal Perbedaan Hasil Tes Covid Persebaya, Ini Penjelasan PT LIB

RESMI: Hamka Hamzah Tinggalkan Rans Cilegon FC

Pada pertemuan pertama lalu, PSM sukses menaklukkan Bali United dengan skor akhir 2-1 di Stadion Sultan Agung, Bantul.

"PSM tim bagus, punya fighting spirit, punya kualitas dan punya pemain bagus, kita rispek ke mereka," ungkap Teco.

Duel Bali United kontra PSM sendiri berakhir dengan skor imbang 2-2. Gol Bali United diciptakan oleh Stefano Lilipaly (18') dan Ilija Sasojevic (45').

Sementara gol balasan PSM dicetak oleh Delfin Rumbino (38') dan Yakob Sayuri (90+1).

Cek klasemen selengkapnya di sini

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Liga 3 Nasional! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini