Pengamatsepakbola.com - Mantan Presiden Inter Milan, Erick Thohir mencoba berbagi ilmu dengan bos baru Persikota Tangerang, Prilly Latuconsina. Erick Thohir memberi saran bagaimana mengelola klub sepak bola di Indonesia.

Hal tersebut dia bagikan melalui siaran langsung di Instagram bareng Prilly, Senin (7/2). Dalam diskusi tersebut, Erick mejjelaskan perbedaan pengelolaan klub sepak bola di Eropa dengan Amerika Serikat.

Seperti diketahui, Menteri BUMN ini sempat menjabat sebagai pemilik klub Serie A, Inter Milan. Sementara di Amerika Serikat dia juga pernah memegang DC United.

Nah, jadi pembahasan adalah bagaimana kedua klub tersebut memiliki cara yang berbeda dalam segi pengelolaan. Di Amerika misalnya, Erick menjelaskan kalau pendapatkan klub berasal dari televisi, tiket dan merchandise.\

Baca juga:

Mantap! Beckham Putra Yakin Timnas Indonesia U-23 Juara Piala AFF U-23

Ditahan Imbang PSM, Teco: Harusnya Kami Dapat Penalti!

Pelatih PSM Ungkap Rahasia Kesuksesan Pemainnya Tahan Imbang Bali United

Sedangkan di Eropa, pendapatkan klub biasanya bersala dari televisi, sponsorship, tiket dan merchandise.

"Bukannya di Amerika tidak perlu sponsor, tapi memang media market di Amerika luar biasa powerful mereka perlu konten sebanyak-banyaknya. Di Indonesia beda lagi, kita memang kebanyakan masih dari sponsor, lalu ticketing, medianya sedikit, merchandise-nya sedikit," kata Erick thohir.

"Contoh kalau saya bilang 55 persen pengeluaran berdasarkan revenue, kalau di Amerika mungkin mudah diprediksi, kalau di Eropa juga mudah tetapi masalahnya kalau di Eropa bola sudah sesuatu yang dikutiin setiap hari, mereka kadang tidak disiplin masalah gaji," ungkap Erick.

Erick pun menjelaskan kalau pengelolaan klub sepak bola di Indonesia masih bergantung pada sponsor. Pendapatan dari media masih tidak menjadi hal yang utama.

"Di Indonesia memang masih mencari bentuk, karena pendapatan masih dari sponsor, jadi itulah kenapa mestinya di Indonesia harus mesti disiplin lagi karena ketidakpastian pendapatan dari income bukan dari media."

Terakhir, Erick Thohir mengatakan sangat senang Prilly berani mengambil keputusan untuk menjadi pemilik Persikota. Dia mengatakan semakin banyak orang muda memegang klub sepak bola, bisa meningkatkan kualitas tim itu sendiri.

"Saya sangat senang ketika ada wanita memiliki klub bola, karena ini biar menjadi tren yang bagus," kata Erick.

"Sekarang banyak pemilik olahraga ini muda-muda, ada Raffi, di basket juga ada Gading Marten, Baim Wong. Ini kita juga mengharapkan pola pikir pengelolaan klub dan liga akan berubah karena adanya generasi baru yang masuk ke industri olahraga," ujarnya menambahkan.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Liga 3 Nasional! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini