Kepergian penyanyi Glenn Fredly tidak hanya menjadi kabar duka bagi industri musik di Tanah Air. Pelaku sepak bola pun ikut merasakan hal yang sama. Selain memberi kontribusi banyak bagi perkembangan musik di Indonesia, Glenn ternyata juga sangat perhatian terhadap perkembangan sepak bola.

Asisten Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury mengungkap sisi lain Glenn Fredly yang tidak diketahui banyak orang. Sutradara film “Cahaya dari Timur” tersebut selama ini banyak dikenal sebagai pemusik yang peduli kepada sosial, kebudayaan, agama dan kemanusiaan. Tapi di sisi lain, penyanyi asal Ambon tersebut sangat cinta sepak bola.

“Setiap kali bertemu saya bilang, 'Kaka, bagaimana perkembangan sepak bola di Ambon,'. Dia punya keinginan untuk mendirikan klub profesional di tempat asalnya, apakah itu berlaga di Liga 1, Liga 2 atau di Liga 3, karena prihatin tidak ada klub asal Ambon yang berlaga di kompetisi profesional,” kata Imran Nahumarury, Jumat (10/4/2020).

Baca juga : 3 Jersey Pemain Terjual, Milik Wonderkid PSIS Tembus Rp3,2 Juta

Menurut Imran, keinginan yang besar dari sosok penyanyi 44 tahun untuk membuat klub di Tulehu, Ambon, karena merasa sangat prihatin. Padahal Ambon banyak menghasilkan pesepak bola nasional, salah satunya Alfin Tuasalamony, tapi tidak ada klub sepak bola asal Ambon yang berlaga di kancah nasional

“Di kampung saya ada PS Ambon dan Tulehu Putra, tapi hanya bermain di kompetisi lokal saja. Selain itu juga ada Persemara Maluku Tenggara di Liga 3, tapi memang tidak ada dukungan dari pemerintah, “ ucapnya.

Imran menyebut, pelantun tembang “Cukup Sudah” itu sosok yang luar biasa. Karena sebagai penyanyi, dia memiliki kepedulian di luar dari profesi yang ditekuninya. Karenanya setelah mendengar kabar kematian penyanyi bergenre pop dan jazz itu dirinya sangat terpukul.

“Saya langsung lemas, karena kami merasa kehilangan sosok luar biasa,” ucapnya.

 Baca juga : Di Tengah Pandemi Corona, 500 Replika Jersey Persebaya Habis Terjual dalam 32 jam

Bukti bahwa Glenn sangat peduli dengan sepak bola dibuktikan lewat film yang disutradarai berjudul Cahaya dari Timur. Film tersebut mengangkat tema bahwa sepak bola bisa menyatukan semua golongan, tanpa membedakan unsur agama dan ras, agar Ambon tetap damai.

“Glenn ingin Ambon bisa kembali damai seperti dulu. Di Film Cahaya dari Timur itu ada pemain Islam dan Kristen bisa bergabung dalam satu tim,” katanya.

Glenn Fredly meninggal pada Rabu (8/4/2020) di Rumah Sakit (RS) Setia Mitra Fatmawati pada pukul 18.74 WIB. Pihak keluarga mengonfirmasi pelantun tembang “Januari” tersebut menghembuskan napas terakhir akibat penyakit meningitis.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini