Ini Dia Pemain Bernomor Punggung 10 Terbaik Sepanjang Masa Liga Indonesia

Dalam dunia sepak bola, pemain bernomor punggung 10 biasanya identik dengan pemain andalan. Bahkan tak jarang pemain ini didapuk sebagai kapten tim.
Brasil jadi negara yang sangat mendewakan nomor 10. Para talenta terbaik Negeri Samba berlomba-lomba menampilkan performa terbaik untuk bisa mendapatkan nomor punggung 10 di Timnas Indonesia.
Saat ini, nomor punggung 10 Brasil dipegang oleh Neymar. Sebelumnya ada nama-nama seperti Kaka, Ronaldinho hingga Rivaldo.
Baca juga: Best XI Jawa Tengah di Liga 1 2020: Los Galacticos!
Nah di Indonesia pemain nomor punggung 10 juga kerap jadi andalan klubnya. Terkait itu, Bola Nusantara mencoba merangkum lima pemain bernomor punggung 10 terbaik sepanjang masa.
Bagaimana daftarnya? Cek di bawah ini:
1. Eduard Ivak Dalam
Jika boleh menyebut salah satu playmaker terbaik di Liga Indonesia, tidak salah memasukkan nama Eduard Ivak Dalam. Pemain yang satu ini merupakan jenderal lapangan tengah Mutiara Hitam.
Kaka Edu (biasa dia disapa) total telah memainkan 400 laga dan mencetak 39 gol untuk Persipura. Edu merupakan pemain yang memiliki visi bermain ciamik.
Akurasi umpannya sangat mantap. Belum lagi kemampuan mengeksekusi tendangan bebasnya yang sangat mematikan.
2. Robertino Pugliara
Robertino merupakan gelandang asal Argentina yang memiliki karakter bermain enerjik. Dia merupakan salah satu gelandang box-to-box terbaik di eranya.
Beberapa klub besar seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya hingga Persipura Jayapura pernah memakai jasanya.
Baca juga: Kata APPI soal Kasus Status Tersangka Saddil Ramdani
Sayang tidak ada prestasi mentereng yang pernah disumbangkan oleh Robertino. Namun, permainan Robertino di lini tengah tampak sangat mendominasi saat pertandingan berlangsung.
3. Makan Konate
Gelandang yang satu ini sudah tidak usah diragukan lagi kualitasnya. Makan Konate merupakan salah satu contoh gelandang yang komplet.
Dibilang komplet karena dia bisa jadi otak serangan atau juga sumber gol bagi klub yang dibela. Masih segar diingatan saat Konate tetap bisa menunjukkan kualitasnya walau Arema FC kala itu sedang terpuruk.
Pada saat itu, Makan Konate mampu mencetak 16 gol. Tapi bukan berarti dengan banyak mencetak gol Makan Konate lupa kodratnya sebagai gelandang. Di Arema FC, Makan Konate mampu ciptakan 11 assist.
4. Zah Rahan
Masih ingat saat Persekabpas Pasuruan mengguncang sepak bola Indonesia? Nah saat itu, peran Zah Rahan di lini tengah amat dominan.
Berbekal skill individu yang ciamik, Zah Rahan kerap kali melewati lawan dengan gocekanya. Belum lagi akurasi umpannya yang amat terukur sehingga bisa memanjakan barisan striker.
Namun performa terbaik Zah Rahan terlihat saat dia memerkuat Sriwijaya FC. Total tiga piala, yakni Piala Indonesia 2007, Divisi Utama 2007 dan Piala Indonesia 2010 disumbangkan oleh Zah Rahan untuk Sriwijaya FC.
Dia juga pernah didapuk sebagai pemain terbaik Divisi Utama 2007.
5. Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan pernah jadi salah satu striker yang paling ditakuti pada eranya- Kurus (sapaan akrabnya) sangat buas saat berada di kotak penalti lawan.
Total 200 gol dibuat Kurniawan dari 400 pertandingan sepanjang kariernya. Buat Timnas dia sumbangkan 33 gol dari 59 caps.
Tak salah jika Bambang Pamungkas sangat mengidolakan Kurniawan Dwi Yulianto.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini