Bek kiri PSIS Semarang Frendi Saputra, memiliki kelebihan khusus yang tidak banyak dimiliki oleh seorang pesepak bola pada umumnya. Ia mampu melakukan lemparan ke dalam dengan jarak yang tidak wajar. Kelebihan ini mengingatkan kita pada sosok megabintang Real Madrid, Gareth Bale.

Bahkan, saking jauhnya lemparan bolanya, ada momen ketika masih membela tim Pra PON Lampung melawan tim Bengkulu, lemparan bolanya itu pernah masuk langsung ke dalam gawang dengan dibantu hembusan angin.

Namun sesuai peraturan, wasit tidak mengesahkan menjadi gol, karena tidak mengenai satu pemain pun.

 Baca juga : Sebelum Bek Tengah, Yanto Basna Pernah Jadi Striker Andal

Saat masih membela Perserang Serang Banten di Liga 2 pada 2017, Frendi pernah memberi assist atas gol rekannya, Erwin Butar-butar, saat menghadapi Lampung Sakti FC. 

“Jadi bola dari lemparan saya, di bawa maju sedikit kemudian ditendang dan menjadi gol,” cerita Frendi Saputra dalam wawancara di channel Youtube Lampung First Class.

Frendi mengaku terkait lemparan supernya itu pada akhirnya banyak yang menanyakan langsung. Bahkan, tidak jarang dia menjawab dengan guyonan. Ia jawab latihannya dengan memanjat pohon kelapa, setelah sampai di atas, kelapa dijatuhkan.

“Padahal tidak. Sebenarnya, kalau lemparan ke dalam itu tergantung teknik tolakan sebelum melepas bola. Yang membuat kencang dan tidaknya, itu tolakan awal,” ucapnya.

Karena lemparan bolanya tidak biasa, membuat dirinya banyak dikenal oleh pemain tim lawan, khususnya pemain belakang. Mereka sudah hapal dan selalu mewaspadai, jika Frendi yang mengambil lemparan ke dalam, karena bisa mengancam gawang mereka.  

“Banyak juga, pas main di liga, pemain belakang bilang, awas-awas, lemparannya kencang,” ucap pesepak bola yang mengidolakan Cristian Warobay ini.

 Baca juga : Lama di Indonesia, Bruno Silva Hafal Lagu Didi Kempot

Frendi bergabung dengan PSIS sejak tim asal Kota Semarang tersebut promosi ke Liga 1 pada 2018. Musim sebelumnya, pemain asal Lampung tersebut masih bersama Perserang Serang di Liga 1 2017.

 Awal mula kedatangannya ke PSIS ini karena dibantu oleh asisten pelatihnya di Perserang, Khamid Mulyono asal Salatiga, yang menawarkannya seleksi di PSIS. Kesempatan itu pun tidak disia-siakan dan tanpa pikir panjang Frendi menerima tawaran itu dan pada akhirnya lolos seleksi di tim.  

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini