Bolanusantara.com - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi ingatkan PSSI untuk tak terburu-buru memecat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Menurut salah satu pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini, PSSI tak akan menang di mata hukum.

Wacana untuk memecat Shin Tae-yong muncul setelah Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman mengeluarkan pernyataan. Ia tak segan untuk melakukan evaluasi bahkan memecat Shin Tae-yong jika tak segera kembali ke Indonesia.

Secara langsung, Achsanul Qosasi juga menyoroti pembicaraan Ketua Satgas. Ia merasa ucapan Syarif menjadi awal mula kisruh kedua belah pihak.

"Ucapan satgas ini sebenarnya pemantik awal permasalahan. Panggil saja Shin Tae-yong melalui surat, dan berikan deadline, karena dia terikat kontrak," kata Achsanul Qosasi kepada wartawan.

Baca juga: Apesnya Shin Tae-yong: Dulu Bawa Korea Selatan Kalahkan Jerman, Kini Terancam Dipecat PSSI

Achsanul meminta PSSI untuk bersikap lebih sabar dan gegabah. Ia menjamin bahwa jika nantinya PSSI melakukan pemecatan terhadap sang pelatih, FIFA sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di sepak bola akan membela pelatih. Pasalnya, Shin Tae-yong masih terikat kontrak selama empat tahun.

"Shin Tae-yong tak akan datang, walaupun datang, pasti hanya bicara tentang penyelesaian kontraknya. PSSI juga jangan reaktif dengan mengancam pemecatan. Semuanya sudah diatur dalam Kontrak. Dan apapun hasilnya, PSSI yg dirugikan. FIFA akan berpihak pada pelatih sesuai kontrak," ujarnya menambahkan.

Kejadian tak mengenakkan ini menjadi pelajaran bagi PSSI. Ia mengingatkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk lebih selektif dalam memilih staff.

"Ini pelajaran mahal bagi PSSI. Pak Mochamad Iriawan sebagai Ketum harus selektif dalam memilih pembantunya, karena sepakbola ini bukan hanya PSSI, tapi sudah menyentuh negara dan rakyat Indonesia.”

Baca juga: Tanggapi Kisruh Shin Tae-yong, Pengamat : Jika Sudah Tak Sejalan, Jangan Banyak Alibi!

Pria kelahiran Sampang, Madura ini menyayangkan kisruh di tubuh Timnas Indonesia. Padahal, Timnas akan menjalani serangkaian turnamen penting pada tahun ini dan tahun depan.

Achsanul sendiri sedari awal memang menganggap penunjukkan Shin Tae-yong cukup mengagetkan. Pasalnya, sang pelatih tak hanya menjadi juru racik Timnas Indonesia senior, ia juga ditunjuk sebagai pelatih Timnas U-23 dan U-19.

"Sejarah Shin Tae-yong ini memang aneh sejak awal. Melatih tiga Timnas sekaligus adalah sesuatu yang mustahil. Mungkin itu bagian dari strategi mengalahkan Luis Milla. Timnas kita terancam tanpa pelatih kepala, sementara agenda sudah dekat," ujar Achsanul.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini