Laris Manis di Bursa Transfer, Ini 3 Keuntungan Klub Rekrut Irfan Bachdim

Masa depan Irfan Bachdim masih menjadi perbincangan hangat diantara para pecinta sepak bola Indonesia. Bagaimana tidak? Bachdim santer diberitakan sedang menuju pintu keluar Bali United. Lantas kemana Bachdim bakal berlabuh?
Bachdim jadi pemain yang tidak dibawa pelatih Stefano Cugurra saat menjalani laga playoff Liga Champions. Pemain kelahiran Belanda ini ditinggal saat Bali United menang 5-3 dari Tampines Rovers (Singapura) dan takluk 0-5 dari Melbourne Victory (Australia).
Baca juga: Cinta Sepak Bola, Kobe Bryant Pernah Minta Presiden FIFA Dihukum Berat!
Sontak situasi ini membuat rumor soal hengkangnya Bachdim kian menguat. Apalagi, CEO Bali United, Yabes Tanuri juga mengatakan telah menyerahkan keputusan soal masa depan kepada sang pemain.
Bola panas soal rumor transfer akhirnya semakin membesar. Kabarnya, Bachdim banyak ditaksir klub-klub Liga 1 2020 seperti Madura United, Persib Bandung hingga Tira Persikabo.
Bahkan kini PSS Sleman juga ikut masuk dalam bursa. Namun belum ada konfirmasi soal klub-klub yang benar serius mendapatkan jasa pemain 31 tahun itu.
Sebelum menjawab soal klub labuhan Bachdim selanjutnya, ada baiknya mengetahui kelebihan yang dimiliki sang pemain hingga banyak klub berebut dengan jasanya.
Bola Nusantara coba mengulas tiga keuntungan yang didapatkan klub peminang jasa Irfan Bachdim:
1. Versatile (Serba Bisa)
Irfan Bachdim pada awalnya merupakan pemain berposisi sebagai striker. Saat memperkuat Persema Malang, Bachdim dipasang sebagai ujung tombak.
Namun saat membela Bali United, posisi Bachdim mengalami perubahan. Dia digeser lebih ke posisi sayap kanan. Posisi yang kini dimainkan bersama Bali United.
Peran berbeda lagi dimainkan Bachdim saat memperkuat Timnas Indonesia. Bersama Garuda, Bachdim sempat memainkan peran sebagai deep-lying forward. Tugas utamanya adalah mengganggu di final third untuk memberikan tekanan kepada pemain lawan.
Baca juga: CEO Bali United Bantah Irfan Bachdim Gabung Madura United
Jika boleh mengambil contoh dari sepak bola dunia, Irfan Bachdim memiliki peran yang sangat mirip dengan Marek Hamsik (Napoli) atau Shinji Okazaki (Leicester City).
Berdasarkan ulasan singkat di atas, kemampuan Bachdim yang bisa bermain disegala posisi tentu jadi keuntungan yang bagus buat klub tempatnya bermain.
2. Insting Buas dalam Cetak Gol
Perubahan posisi dari striker menjadi winger di Bali United tentu berpengaruh terhadap ketajaman Bachdim. Kini suami Jennifer Bachdim itu tak lagi bertugas hanya mencetak gol, juga dituntut sebagai pelayan untuk para striker.
Walau demikian, bukan berarti ketajaman Bachdim ikut memudar. Pada Liga 1 2019, Bachdim memang lebih banyak duduk dibangku cadangan. Tercatat dia hanya mendapatkan 18 kali kesempatan bermain.
Baca juga: Jenifer Bachdim Ungkap Rasa Duka Jadi Istri Pemain Sepak Bola
Belum lagi permasalahan cedera yang kerap membuat Bachdim harus menepi dari lapangan hijau. Tapi, coba tengok statistik dia dalam lima laga terakhir Bali United di Liga 1 2019.
Pelatih Bali United mempercayakan dia turun sebagai starter dalam empat laga terakhir. Torehannya, dua gol berhasil ditorehkan ke gawang lawan. Ini bukti bahwa ketajaman Bachdim belum habis walau tak lagi emban tugas sebagai striker utama.
3. Pengalaman
Irfan Bachdim jadi salah satu pemain Indonesia yang berkesempatan membela klub luar negeri. Dia tercatat pernah membela klub asal Jepang, Ventrofet Kofu (J2 League) dan Consodalle Sapporo.
Bachdim juga tercatat pernah bermain untuk klub Thailand, Chonburi FC. Tentu saja pengalaman Bachdim bersaing di kompetisi level tinggi membuatnya bisa mengatasi tekanan di Liga 1.
Hal ini pula yang jadi pertimbangan Simon McMenemy saat kembali memanggilnya memperkuat Timnas Indonesia. Pada saat itu, Simon memanggil Bachdim ke pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia untuk putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 meski hanya dua kali menjadi starter di Bali United. Arsitek asal Skotlandia itu tak sekadar berpatokan pada statistiknya di level klub.
Baca juga: Kenal Lebih Dekat Matias Malvino, Transfer Pemain Arema FC yang Pernah Juara Liga Uruguay
Pelatih berusia 41 tahun itu merasa pengalaman Irfan yang pernah berkarier di Belanda, Jepang, dan Thailand, akan bermanfaat bagi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Irfan Bachdim, dia sudah pernah bermain di Thailand dan Jepang. Anggap saja banyak pemain yang bisa belajar banyak dari Bachdim di sini," ujar McMenemy.
Benar saja, Irfan Bachdim mampu mencetak gol pelipur lara saat Indonesia takluk 1-3 dari Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini