Liga 1 Kembali Bergulir, PSIS Semarang Gelar latihan Setelah Renegoisasi Kontrak Selesai

Bolanusantara.com- PSIS Semarang sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari PSSI bernomor SKEP/53VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa. Surat tersebut sudah dirilis oleh Ketum PSSI Mochammad Iriawan, pada Minggu (28/6/2020) malam. Setelah memastikan kompetisi resmi dilanjutkan, PSIS pun mulai mengambil langkah-langkah persiapan.
Untuk program latihan, sebagai persiapan melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 hingga sekarang masih belum disusun. Rencananya, latihan perdana akan digelar setelah manajemen merampungkan pembahasan ulang nilai kontrak dengan masing-masing pemain.
“Hal-hal seperti kapan kami latihan, dan persiapan akan kami rilis setelah manajemen berkoordinasi dengan tim pelatih, terkait program latihan dan renegoisasi pemain tuntas,” kata CEO PSIS Yoyok Sukawi, Senin (29/6/2020).
“Hari ini kami semua direktur dan manajemen mengadakan virtual zoom meeting, untuk berdiskusi menyikapi surat dari PSSI. Setelah virtual zoom meeting, kami akan berbagi tugas,” tambah Yoyok.
Baca juga : 2 Keuntungan Ditunjuknya Stadion Manahan Sebagai Venue Piala Dunia U-20 2021
Yoyok menyampaikan, sebagian manajemen akan berkomunikasi dengan sponsor, serta kerjasama dengan pihak ketiga. Tak lupa manajemen juga akan koordinasi dengan suporter Panser Biru dan Snex, dan sebagian akan berkoordinasi dengan tim pelatih dan renegoisasi pemain.
“Nanti sebagian manajemen juga akan mengagendakan, sarasehan dengan kedua suporter. Semua itu kami lakukan untuk menentukan sikap PSIS, menyikapi lanjutan Liga 1 di era new normal karena banyak kebijakan baru seperti tanpa penonton dan sebagainya,” ucapnya.
Baca juga : Tentang Nomor 87 Milik Johan Alfarizi, Ada Kisah Menarik dan Unik
Soal gaji pemain, Manajer Umum PSIS Wahyoe Winarto mengakui bahwa klub tidak bisa membayar 100 % dari nilai kontrak, karena kondisi yang tidak memungkinkan akibat wabah Corona. Apalagi, kompetisi dilanjutkan tanpa penonton yang secara otomatis sudah menghilangkan salah satu sektor pemasukan bagi klub.
“Kalau kompetisi tanpa penonton, pemain mau dibayar pakai apa? Apalagi kondisinya seperti ini. Berbeda jika kondisi normal, kami siap menggaji pemain sesuai dalam konrtak awal,” kata Wahyoe.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini