Menakar Kelayakan Wawan Hendrawan Mengawal Gawang Timnas Indonesia

Timnas Indonesia bersiap menatap pertandingan ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2020. Anak asuh Simon McMenemy akan bertandang untuk pertama kalinya dalam ajang ini ke markas Uni Emirat Arab pada Kamis, 10 Oktober 2019. Lima hari berselang, mereka akan pulang dan bermain melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Berdasarkan regulasi, tim-tim bebas mendaftarkan pemain yang berbeda di setiap pertandingan. Gambarannya begini, Timnas Indonesia mendaftarkan 23 pemain saat melawan Uni Emirat Arab. Lalu, saat melawan Vietnam, McMenemy mendaftarkan 23 pemain berbeda dan itu sah.

Untuk pertandingan ketiga dan keempat, Timnas Indonesia memiliki masalah di lini belakang. Posisi penjaga gawang bisa menjadi ganjalan bagi Timnas Indonesia. Lalu, layakkah Wawan Hendrawan mengawal gawang Timnas Indonesia?

 

Baca juga: Wawan Hendrawan, Ia yang Bersinar di Tengah Kesendirian

 

Wawan Layak, tapi...

Wawan Hendrawan menjadi satu nama yang pasti dipanggil oleh Simon McMenemy. Melalui rilis resmi yang diterima oleh Bola Nusantara, Wawan Hendrawan menjadi satu dari empat nama pemain Bali United yang dipanggil Timnas Indonesia. Ketiga nama lainnya, Irfan Bachdim, Ricky Fajrin, dan Stefano Lilipaly.

Selain Wawan, penjaga gawang lain yang dipanggil Timnas Indonesia adalah Muhammad Ridho dan Andritany Ardhyasa. Pemanggilan Wawan sebagai opsi di posisi penjaga gawang selain Andritany memang sudah bisa ditebak sejak lama.

Pada dua pertandingan awal, McMenemy memanggil Teja Paku Alam dan Angga Saputra sebagai penjaga gawang. Sayangnya, kedua pemain tak mendapatkan kesempatan turun.

 

Baca juga: Kumpul Oktober 2019, Timnas Indonesia Bakal Tandang ke Markas UEA

 

Lalu, layakkah Wawan? Jawabannya adalah layak.

Kami mendapatkan data statistik dari Liga1Statistics, akun Twitter yang menghimpun data-data statistik Liga 1. Berdasarkan data dari mereka, Wawan Hendrawan menjadi penjaga gawang dengan jumlah clean sheet terbanyak di Liga 1 2019, dengan sembilan kali. Alhasil, Bali United menjadi klub dengan jumlah kemasukan bola paling sedikit.

Saat klub-klub lain jumlah kemasukannya masuk di angka 20 an, maka Bali United masih setia di angka 12 gol dengan 19 kali bertanding. Pesaing terdekat mereka hanyalah PSM Makassar dengan jumlah pertandingan lebih sedikit, 17 kali.

Minimnya gol yang bersarang di jala gawang Wawan sedikit banyak memang karena kokohnya lini belakang Serdadu Tridatu. Pasalnya, jumlah penyelamatan Wawan hanya di angka 46 kali atau posisi ke-8 di Liga 1 2019.

Masalahnya adalah, maukah Simon mengganti posisi Andritany Ardhyasa? Berbagai statistik di atas menjadi tak penting bila Simon tak berani berjudi dengan memainkan penjaga gawang baru dan bertahan di Andritany yang pada dua pertandingan awal menjadi kambing hitam.

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

Berita Terkait