Mengenang Pelita Jaya, Klub Elite Galatama yang Hobi Ganti Nama

Sumber Gambar : Istimewa
Pada momen kompetisi Liga Sepakbola Utama (Galatama) yang digelar tahun 1980 hingga awal 1990-an, nama Pelita Jaya begitu dikenal. Klub yang didirikan tahun 1986 itu memang punya segudang cerita di kancah sepakbola Tanah Air. Satu hal yang paling mudah diingat adalah klub ini punya “hobi” cukup unik. “Hobi” yang dimaksud adalah hobi gonta-ganti nama.
Pada masa Galatama silam, Pelita Jaya yang masih seumur jagung keberadaannya mampu mencatat tiga kali juara yakni tahun 1988-89, 1990 dan 1993-94. Memang nama Pelita Jaya sudah menghilang dari persaingan klub-klub di Indonesia, namun ternyata jejaknya hingga kini masih ada menyusul dinamika perubahan nama dan kepemilikan saham klub.
Baca juga: Meski Kompetisi Berhenti, Kandang PSS Sleman Tetap Dirawat Maksimal
Klub ini terlahir dari tangan pengusaha nasional, Nirwan Bakrie. Kandangnya dulu adalah di Stadion Lebak Bulus, Jakarta. Jejak Pelita Jaya yang bergonta-ganti nama mulai terjadi pada tahun 1997 dimana Pelita Jaya FC berganti nama jadi Pelita Mastrans.
Hanya berselang satu tahun, nama kemudian berganti jadi Pelita Bakrie (1998-1999). Kembali nama klub ini berganti tahun 2000-2002 menjadi Pelita Solo. Sesuai dengan namanya, home base Pelita juga berpindah kandang ke Stadion Manahan di Kota Solo.
Tidak berhenti sampai situ, klub ini kembali berganti nama dan kandang di tahun 2002-2006. Namanya berubah jadi Pelita Krakatau Steel dan berkandang di Stadion Krakatau Steel di Cilegon. Dan kembali perubahan terjadi tahun 2006-2007 saat berubah nama menjadi Pelita Jaya Purwakarta.
Baca juga: Perjalanan Seto Nurdiyantoro : Idola Suporter Tiga Tim Asal Yogyakarta dan Solo
Berikutnya, tahun 2008-2009, lahir lagi nama baru yakni Pelita Jabar yangberkandang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Dan pada tahun 2010-2012 kembali berganti nama jadi Pelita Jaya Karawang berkandang di Stadion Singaperbangsa, Karawang.
Sejarah kemudian kembali mencatat adanya perubahan kepemilikan saham tahun 2012 sehingga nama klub berubah menjadi Pelita Bandung Raya (PBR). Ini adalah nama terakhir yang dipakai dengan label Pelita.
Jika ditotal, ada sebanyak delapan kali perubahan nama Pelita di sepanjang 28 tahun perjalanan klub. Pasalnya, tahun 2015, akhirnya nama Pelita hilang dan berubah menjadi Persipasi Bandung Raya. Saat ini, sejak tahun 2016, akuisisi saham membuat namanya kembali berubah dan kini menjadi Madura United.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini