Pembatasan Penonton, Komisi X DPR: Hati-hati, 20 Ribu Suporter Bisa Saksikan Laga di SGBK

Anggota Komisi X DPR RI AS Sukawijaya menyoroti Surat Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga no 6.11.1/Menpora/VI/2020 tentang Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan COVID-19 yang membagi tiga tahap cara pencegahan penularan. Di tahap ketiga, berisi batasan jumlah penonton sepak bola hanya 30% dari kapasitas stadion.
Akan tetapi, hal tersebut sangat berisiko jika diterapkan di stadion dengan kapasitas yang besar. Salah satunya adalah Stadion Gelora Bung Karno (SGBK) di Jakarta, yang memiliki kapasitas 77 ribu penonton jika penuh dengan single set. Puluhan ribu penonton tetap bisa menyaksikan pertandingan sepak bola.
“Berarti sekitar 20 ribu boleh datang ke stadion, jika melihat aturan di tahap ketiga. Ini yang harus hat-hati dalam pelaksanaannya, kalau pandemi belum teratasi secara tuntas," kata politisi yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini.
Baca juga: Kuota Penonton Dibatasi, Suporter PSIS Minta Disiapkan Alternatif Menonton
Dalam tahap ketiga protokol kesehatan disebutkan, Kemenpora sudah memperbolehkan adanya pertandingan atau uji coba yang melibatkan tim dari luar negeri dan bisa dihadiri penonton. Namun kompetisi olahraga diperbolehkan berlangsung dengan kehadiran penonton maksimal 30 persen, dari kapasitas penuh.
Selain itu, penonton yang hadir usianya minimal 17 tahun dan maksimal 45 tahun serta, bisa menunjukkan hasil tes PCR yang negatif. Surat keputusan Menpora tersebut ditanda tangani pada 11 Juni 2020 di Jakarta.
“Kami ucapkan terima kasih, karena sudah membuat protokol kesehatan yang cukup bermanfaat bagi atlet dan penonton. Tapi aturannya harus dibuat lebih detail lagi, waktunya setiap tahapan itu kapan dimulai?,” kata Yoyok yang juga CEO PSIS Semarang ini.
Sementara, pada masa tahap kedua, kegiatan olahraga yang melibatkan orang banyak seperti sepak bola juga sudah boleh dilakukan, serta kejuaraan di dalam negeri boleh dilakukan atas izin pemerintah. Tetapi di tahapan ini, belum diperbolehkan adanya penonton yang menyaksikan pertandingan.
Baca juga: Jadwal Piala AFC U-16 Bergeser, Bima Sakti Bersyukur
Adapun selama pada masa tahap pertama, kegiatan atlet olahraga yang bersifat individu boleh dilakukan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat dan harus melalui tes PCR yang hasilnya negatif.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini