Bolanusantara.com - Dipusatkannya Liga 1 2020 di Pulau Jawa membuat PSS Sleman harus siap rela berbagi Stadion Maguwoharjo yang menjadi kandangnya selama ini. Terlebih setelah dua kontestan dari luar Pulau Jawa, yakni Persiraja Banda Aceh dan Borneo FC dipastikan memilih kandang PSS Sleman itu sebagai home base mereka pada lanjutan Liga 1 2020 Oktober mendatang.

Keputusan Persiraja dan Borneo FC ini memang sesuai dengan arahan dari PSSI yang mengarahkan tim-tim dari luar Pulau Jawa berkandang di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dan di kawasan ini setidaknya punya tiga stadion yang dapat digunakan.  

Stadion yang dimaksud adalah Stadion Maguwoharjo Sleman, Stadion Sultan Agung Bantul, dan Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Terkait pilihan Borneo FC dan Persiraja yang sudah menunjuk Stadion Maguwoharjo sebagai kandang mereka nanti, manajemen PSS mengaku tidak menjadi masalah.

Baca juga: Pelatih PSS Sleman Berharap Atmosfer Stadion Maguwoharjo Kembali Bergemuruh

“Kita rasa tidak ada masalah karena itu sesuai dengan arahan PSSI. Yang pasti jika sesuai dengan regulasi ini tidak masalah,” kata Direktur Operasional PSS Sleman, Hempri Suyatna.

Apalagi, kata dia, PSSI memang mengarahkan tim-tim dari luar Pulau Jawa untuk berkandang di kawasan DIY. Namun, dia berharap masalah regulasi dan jadwal dapat segera ada kepastian.

Baca juga: Gara-gara Tak Mau Diajak ke Semarang, Bruno Silva Mengaku Pernah Marahi Istrinya

“Semua bakal lebih jelas nanti setelah manager meting (17 Juli 2020),” ucap Hempri lagi. Yang pasti, dia melanjutkan, masalah penggunaan Stadion Maguwoharjo ini adalah wewendang dari UPT Maguwoharjo.

Ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh PSSI. Misalnya saja saat satu stadion dipakai oleh tiga tim, maka PSSI harus segera menyusun jadwal pertandingan agar tidak bentrok saat Liga 1 2020 kembali dijalankan.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini