Usul Kompetisi Dihentikan, Persik Ingin Klub Dibebaskan dari Segala Kewajiban

Sumber Gambar : Gusti Maulana
Persik Kediri menunggu pencairan subsidi yang diberikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi kepada klub-klub kontestan Liga 1. Subsidi kompetisi diharapkan dapat menjadi sumber pendanaan bagi Persik untuk memenuhi kebutuhan tim selama kompetisi dihentikan untuk sementara waktu, akibat pandemi virus covid 19.
Untuk itu, CEO Persik, Abdul Hakim Bafagih mengirim surat korespondensi kepada PT LIB. Persik mengusulkan dua poin ke PT LIB yakni meminta LIB untuk membayarkan subsidi kepada klub baik subsidi tahap 2 maupun tahap 3 dan penghentian kompetisi secara permanen akibat kondisi force majeure pandemi virus covid 19.
Baca Juga : PT LIB Kirim Surat Untuk Peserta Liga 1 dan Liga 2 Apa Isinya?
“Dalam korespondensi dengan PT LIB, ada masukan penting yang kami sampaikan. Yang pertama, meminta kembali PT LIB dapat merealisasikan pembayaran tahap 2,” kata anggota DPR RI.
“Dan juga kami berharap subsidi tahap 3 juga bisa dibayarkan karena kebutuhan klub sangat mendesak. Khususnya, untuk memenuhi kewajiban pembayaran gaji terhadap tim,” sambungnya.
Baca juga: Isi Waktu Luang, Mahmoud Eid Analisis Video Pertandingan
Sementara untuk penghentian kompetisi, Abdul Hakim Bafagih mengusulkan agar klub dibebaskan dari segala kewajiban terhadap pemain, pelatih, dan ofisial tim karena kondisi kompetisi yang dihentikan secara permanen akibat situasi gawat darurat. Dia juga meminta PSSI untuk membuat payung hukum apabila kompetisi benar-benar dihentikan secara total.
“Kedua, mengusulkan kompetisi Liga 1 dihentikan secara permanen dengan status force majeure. Dan klub dibebaskan atas segala kewajiban, baik kepada pemain dan official maupun kepada pihak-pihak terkait lainnya. Serta mendesak PSSI untuk membuat payung hukumnya,” pungkasnya.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini